“Kami perintahkan untuk meninggalkan kelas kami oleh petugas keamanan dan melakukan perjalanan ke Akademi Milliter di kota Pyongyang.” Kata Hee Yeon, yang berbicara dengan nama samaran karena khawatir atas keselamatannya. “Ada lapangan oalh raga di sana, semacam stadion. Para musisi di bawa keluar, diikat, berkerudung dan muka tersumbat, sehingga mereka tidak dapat membuat keributan, tidak bisa meminta belas kasihan atau bahkan menjerit.” Ujar Hee Yeon, yang kita wawancarai pada tanggal (20/11/2017). “Apa yang saya lihat hari itu membuat saya sakit perut, mereka dilecehkan sampai akhir hayat dengan senjata anti-pesawat terbang,” kata Hee Yeon.
“Ada sekitar 10.000 ribu orang yang diperintahkan untuk menonton pertunjukan tersebut dan saya berdiri sekitar 200 kaki dari para korban ini. Sebuah senjata di tembakkan, suara tembakkan membuat telinga peka, sangat mengerikan, dan senjata ditembakkan satu demi satu,” Ujar Hee Yeon. “Para musisi menghilang dengan begitu saja setiap kali senjata di tembakkan, jasad mereka tertiup angin, hancur total dan sedikit darah, sisa jasad terbang kemana-mana.”. Menurut pembelot Korea Utara (KORUT) ini, ada sisa jasad korban di lindas dengan tank-tank milliter hingga tak tersisa, “ saya merasa sangat menyakitkan karena menyaksikan pertujukan ini. Sangat mengerikan dan saya tidak bisa makan selama 3 hari karena membuat perut saya mual.” Imbuh Hee Yeon.
Korea Selatan Mengeksekusi 11 Musisi Porno Dengan Senjata Anti-Pesawat Terbang
Reviewed by Unknown
on
November 15, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: